Speed Test Mini adalah sebuah aplikasi yang dapat Anda gunakan untuk menguji kecepatan internet pada server atau hosting Anda sendiri. Selain Speed Test Mini, juga ada sebuah aplikasi serupa yang dibuat oleh NetGuage yang memiliki kegunaan yang sama namun diciptakan khusus untuk pengguna korporasi.
Speedtest.net Mini tersedia secara gratis dan kompatibel dengan sebagian besar web server. Speed Test mini mengukur ping dengan cara mengirim HTTP Request ke server yang telah dipilih sebelumnya dan menghitung waktu jeda antara pengiriman dan penerimaan. Ketika mengukur kecepatan upload dan download, aplikasi PHP mungil yang satu ini mengunggah dan mengunduh berkas binari kecil dari web server ke klien, hal ini juga berlaku sebaliknya.
Catatan: Speedtest Mini tidak dapat digunakan untuk kepentingan komersial meski tersedia secara gratis.
Install Server Speedtest Mini Pada Linux
Download speedtest Mini Server menggunakan link dibawah ini. Anda perlu mendaftar dan login sebelum dapat mendownload dan menggunakan speed test mini server.
http://www.speedtest.net/mini.php
Setelah berkas
mini.zip
berhasil Anda download, Anda perlu mengekstraknya terlebih dahulu menggunakan perintah dibawah ini.
unzip mini.zip
Sekarang, Anda perlu menentukan pada server mana Anda akan menempatkan aplikasi ini. Anda dapat memilih satu diantara beberapa platform dibawah ini untuk menjalankan speed test mini. Namun pada tutorial kali ini, saya akan memberi contoh menggunakan web server Apache dan PHP.
Pertama, install web server Apache, PHP, dan beberapa modul yang diperlukan.
Pada Debian/Ubuntu/Mint
# apt-get install apache2 # apt-get install php5 php5-mysql php5-mcrypt php5-gd libapache2-mod-php5
Pada RedHat/CentOS/Fedora
# yum install httpd # yum install php php-mysql php-pdo php-gd php-mbstring
Setelah itu, install Apache dan PHP plus segala modul yang diperlukan, lalu restart service Apache menggunakan perintah dibawah ini.
# service apache2 restart [Pada Debian/Ubuntu/Mint] # service httpd restart [Pada RedHat/CentOS/Fedora] # systemct1 restart httpd [Pada RHEL/CentOS 7.x and Fedora 21]
Selanjutnya, buat file phpinfo.php di direktori default Apache. File ini berguna untuk menguji apakah PHP telah terinstall dengan benar atau belum.
# echo "<?php phpinfo(); ?>" >> /var/www/phpinfo.php [Pada Debian/Ubuntu/Mint]
# echo "<?php phpinfo(); ?>" >> /var/www/html/phpinfo.php [Pada RedHat/CentOS/Fedora]
Catatan: Direktori default Apache mungkin dapat berbeda.
Jika sudah, kini saatnya mengunggah dan mengekstrak folder mini ke direktory default Apache.
# cp -R /[folder tempat mini.zip di ekstrak]/mini /var/www/ [Pada Debian/Ubuntu/Mint]
# cp -R /[folder tempat mini.zip di ekstrak]/mini /var/www/html [Pada RedHat/CentOS/Fedora]
Kita perlu mengubah nama file index terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan. Pertama inputkan perintah berikut ini untuk melihat daftar file yang ada pada folder.
# ls -l /var/www/mini Atau # ls -l /var/www/html/mini
Sekarang ubah nama berkas
index-php.html
menjadi index.html.
# cd /var/www/ Atau # cd /var/www/html/ Lalu # mv mini/index-php.html mini/index.html
Sekarang, buka IP atau domain yang terkait pada web server, contohnya disini IP server saya adalah
204.152.218.25
.
http://204.152.218.25/mini/
Klik Begin untuk memulai tes kecepatan internet hosting atau server Anda. 🙂 Sebenarnya, ada cara yang lebih mudah (hanya 1 baris perintah) untuk mengetes kecepatan server Anda, yaitu menggunakan script kecil yang bernama
speedtest-cli
.
# speedtest_cli.py --mini http://127.0.0.1/mini
Perintah diatas dapat Anda gunakan untuk mengecek kecepatan harddisk Anda.