Pada acara #MicrosoftEDU yang diselenggarakan di kota New York, Amerika Serikat, Microsoft resmi memperkenalkan edisi spesial dari sistem operasi Windows 10. Edisi tersebut sebelumnya dikenal sebagai Windows 10 Cloud. Edisi baru dari Windows 10 ini memiliki nama resmi Windows 10 S (Security & Superior). Berikut AplikasiPC ulas sedikit perbedaan antara Windows 10 S dengan edisi Windows 10 lainnya.
Windows 10 S merupakan edisi paling baru untuk Windows 10 dengan cukup banyak perbedaan dari edisi biasanya. Di Windows 10 S, ia sudah tidak mendukung aplikasi 32-bit sehingga hanya aplikasi 64-bit saja yang dapat berjalan di sistem operasi ini. Microsoft juga melarang pengguna untuk menginstall aplikasi yang berasal bukan dari Windows Store. Microsoft mengatakan, perubahan ini dibuat secara khusus untuk meningkatkan sistem keamanan di sistem operasi Windows 10 S Edition. Untuk menjalankan aplikasi 32-bit di sistem operasi ini, sebelumnya kita harus mengkonversi aplikasi tersebut menggunakan 32-bit to 64-bit converter yang sudah disediakan di Windows 10 S dengan nama Project Centennial.
Silahkan simak tabel di bawah ini untuk melihat perbedaan lengkap antara Windows 10 S Vs. Windows 10 Pro Vs. Windows 10 Home.
Perbedaan Windows 10 S / Windows 10 Pro / Windows 10 Home
Konfigurasi dan Fitur | Windows 10 S | Windows 10 Home | Windows 10 Pro |
---|---|---|---|
Non-Windows Store applications | X | X | |
Domain Join on premise | X | ||
Azure AD domain join | X | X | |
Windows Store Apps | X | X | X |
Default browser hardened to Microsoft Edge | X | Configurable | Configurable |
Windows Update for Business | X | X | |
Windows Store for Business | X | X | |
Mobile Device Management (MDM) | X | Limited | X |
Bitlocker | X | X | |
Enterprise state roaming with Azure AD | X | X | |
Shared PC Configuration | X | X | |
Microsoft Edge/Internet Explorer search default: Bing and designated regional search providers | X | Configurable | Configurable |
Switch to Windows 10 Pro (through Windows Store) | X | X |
Keterangan: Tanda X menunjukan fitur tersebut tersedia.
Harga Windows 10 Home Edition saat ini adalah $119.99 atau setara dengan Rp. 1.600.000 di Indonesia. Harga Windows 10 Pro adalah US $199.99 (Rp. 2.650.000). Sedangkan untuk Windows 10 S, hingga saat ini Microsoft belum membocorkan banderol harganya. Namun, jika Anda ingin melakukan upgrade dari Windows 10 Pro ke Windows 10 S, harganya adalah US $49 (Rp. 650.000).
Bagaimana menurut Anda edisi Windows 10 S terbaru ini? Sampaikan opini Anda mengenai OS terbaru dari Microsoft ini di kolom komentar.
Windows 10 Pro yang sekarang sudah berbeda dan lebih efisien dan fitur yang tidak tersedia kini ada.
Berarti kalo install software harus dari windows storenya, jadinya pakai berbayar aja softwarenya dan tidak bisa install software yg free download ya, apakah seperti itu maksud penjelasan artikel diatas?
Software tetap bisa di install dari luar Windows Store seperti Windows pada umumnya