Komputer lambat, tentu semua menjadi jengkel, dalam benak kita bertanya apa yang jadi penyebabnya? Yang paling sering terjadi adalah penyebabnya kita sendiri lupa tidak membersihkan file-file sampah Windows alias Recycle bin. Namun jika kita sudah melakukan pembersihan ternyata komputer masih lambat, maka beberapa penyebab lain yang sering terjadi adalah sebagai berikut :
1. Terlalu banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan saja, jangan terlalu banyak mengistall software yang tidak digunakan. Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer sehingga pada akhirnya akan mengganggu kerja komputer itu sendiri. Jika sudah terlanjur terinstall, anda dapat menghapusnya dengan cara meng-uninstall aplikasi tersebut dari control panel.
Caranya klik Start >> Control Panel >> Add or Remove program >> Pilih aplikasi atau software yang akan di hapus >> selanjutnya pilih Remove.
2. Banyak file sampah
Ini yang mungkin sering dilupakan banyak terlupakan oleh sebagian orang yaitu tidak mengetahui file-file sampah yang seharusnya di buang. Yang di maksud file-file sampah adalah: file pada recycle bin, cookies, history IE, file bak, file temporary, dll. Ketika menghapus file yang tidak digunakan, secara otomatis file tersebut akan dihapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan dalam folder recycle bin, dan jika ingin mengambil kembali file yang sudah terhapus tadi masih bisa. Hapuslah semua file-file dalam recycle bin karena seluruh file tersebut masih ada dalam hardisk.
Pastikan anda memilih file-file yang memang sudah tidk digunakan lagi, karena ketika mengosongkan seluruh recycle bin maka file-file akan terhapus secara permanen dan tak dapat dikembalikan lagi. Cookie juga merupakan file sampah yang harus dibersihkan, file tersebut muncul ketika kita sedang melakukan koneksi kedalam jaringan internet. Anda dapat menghapus cookies dalam interrnet options pada masing-masing browser (IE, Firefox, Opera, DLL ).
Selain cookie history juga mempengaruhi system komputer (…walaupun dikit), semakin banyak history yang tersimpan semakin besar juga memori yang dibutuhkan. File-file history secara otomatis akan terbuat jika kita melakukan browsing di internet, apabila tak di bersihkan akan mempengaruhi kinerja komputer. Bersihkan file history pada: Menu tools >> Internet Options >> pada masing-masing browser yang digunakan.
Ada bebrapa aplikasi yang secara otomatis menyimpan file cadangan (Backup) seperti .bak, backup, dan lain-lain. Jadi ketika menyimpan sebuah file maka file lama akan tetap ada dengan nama atau format yang berbeda yaitu file BAK. Bersihkan file-file ganda yang tidak digunakan, namun harus dipastikan bahwa file terakhir tersimpan adalah file yang terpakai.
3. Banyak aplikasi start-up
Beberapa software ketika pertama kali di install akan menediakn pilihan yaitu: Icon di tambahkan pada desktop, dan Quick launch, sebaiknya jika aplikasi tersebut tidak terlalu diperlukan tak perlu meletakanya dalam desktop atau quick launch, karena ketika pertama kali windows start maka akan membutuhkan waktu lama untuk me_load program tersebut.
Memang secara sepintas akan memudahkan kita aplikasi tersebut karena tinggal klik ikonya dalam taskbar dan aplikasi pun jalan. Namun sebenarnya menjadi beban system karena harus menyediakan memori tersendiri. Hal ini akan memperlambat kinerja komputer.
Aturlah bebarapa aplikasi yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu Start >> Run >> ketikan msconfig >> Enter >> Nonaktifkan aplikasi yang tak terlalu diperlukan.
4. Scandisk dan Defragma secara rutin
Seperti layaknya manusia, komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran apalagi jika komputer tersebut sering untuk bermain game, salah satunya adalah dengan cara melakukan Scan disk dan Defragma secara berkala, dua minggu sekali atau satu bulan sekali namun idealnya adalah satu minggu sekali tergantung frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele namun sering dilupakan sebagian orang.
Lakukan scandisk rutin untuk memperbaiki hardisk yang sering crash akibat listrik mati secara mendadak. Selain melakukan scandisk secara berkala, defragma tak kalah penting, hal ini sangat berguna ketika tingkat penggunaan komputer tinggi, file-file perlu ditempatkan sebagaimana semestinya agar ruang (Sektor) kosong tidak berantakan, jika penempatan file berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
5. Kesalahan Shutdown
Komputer yang sangat lambat kinerjanya membuat kita kesal dibuatnya, makin hari makinlambat saja. Kadang-kadang komputer hang secara mendadak ketika kita sedang asyik main game, secara otomatis kita akan mematikan komputer tersebut dengan cara menekan tombol Restart pada casing PC, sehingga kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown karena semua tombol keboard mati.
Apabila kita sering mematikan komputer melalui tombol booting, lama-lama bisa mengakibatkan sistem oprasi tidak berjalan normal dan hardisk akan mengalami kerusakan (Bad Sector). Hal ini memperparah keaadaan karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak bisa terbaca, sehingga komputer sering mengalami hang.
Bagaimana? Apakah komputer anda semakin lama juga semakin lambat?
wah baca artikel ini jadi inget kalo recycle bin numpuk.. brb apusin deh biar ga makin lemot
mau tanya nih,
saya masih awam soal computer.
maklum, baru punya laptop dan masih bingung.
gak tau saya pencet tombol apa, tiba-tiba ada intruksi hardisk problem. dan itu muncul setiap saya awal membuka user.
solusinya gimana ya?
tolong di bantu dong..
makasih..
Hadi Suink Jabo@ Instruksinya berupa apa? atau keluar tulisan gmn?
Sangat bermanfaat sekali infonya,
cara yang biasa saya coba yaitu dengan rutin defragmen dengan software, hasilnya lumayan bisa diandalkan namun ternyata masih banyak lagi yang harus diperhatikan.
Terima kasih banyak, 🙂