Masalah layar kerap terjadi pada laptop dibandingkan dengan komputer desktop. Masalah dapat disebabkan oleh perangkat lunak laptop, seperti driver yang kurang update atau tidak kompatibel dan juga masalah hardware. Jika soal hardware, biasanya hal tersebut terjadi karena kabel flexy yang putus halus atau RAM / VGA yang bermasalah. Selama kerusakan bukan disebabkan karena hardware, sebenarnya kita dapat memperbaiki masalah tersebut sendiri tanpa harus di bawa ke service center.
Jika saat ini laptop Anda mengalami masalah LCD yang berupa munculnya garis-garis pada layar, Anda dapat mencoba salah satu diantara 3 cara di bawah ini. Namun, sebelum Anda melanjutkan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu alasan munculnya garis pada layar tersebut, apakah karena kesalahan software, hardware, atau sekedar salah konfigurasi saja.
Cara paling mudah untuk mengidentifikasi kerusakan layar ialah dengan masuk BIOS. BIOS merupakan singkatan dari Basic Input Output System, sebuah software yang tertanam di setiap mainboard yang ditulis menggunakan bahasa assembly. Fungsi BIOS adalah untuk mengatur fungsi dasar sebuah perangkat. Oleh sebab itu di BIOS semua driver dan pengaturan yang diterapkan oleh sistem operasi tidak berlaku sehingga kita bisa mengidentifikasi penyebab kerusakan layar disini. Untuk masuk ke BIOS, biasanya cukup tekan tombol F2 saja saat laptop pertama dinyalakan.
Untuk mengidentifikasi kerusakan LCD melalui BIOS, cukup lihat apakah garis layar yang Anda lihat di desktop juga muncul di BIOS, jika TIDAK, maka dapat dipastikan garis tersebut muncul karena penyebab software / salah konfigurasi saja. Untuk mengatasi masalah tersebut Anda tidak perlu membawa laptop Anda ke service center. Dan apabila di BIOS ternyata garis layar tetap muncul, maka dapat dipastikan kerusakan disebabkan karena hardware rusak dan harus dilakukan penggantian atau perbaikan. Mudah bukan?
Cara 1
Update driver VGA laptop
Jika setelah mengidentifikasi ternyata ditemukan garis pada layar laptop Anda disebabkan oleh masalah software, penyebab yang paling umum terjadi ialah karena driver VGA tidak kompatibel atau sudah usang sehingga perlu di update. Cara update driver VGA laptop sangat mudah, cukup kunjungi situs resmi merk laptop Anda, dan cari halaman download driver disitu. Jika sudah ditemukan, pilih sistem operasi yang digunakan oleh laptop Anda dan download semua file yang diperlukan.
Setelah selesai download driver terbaru VGA laptop Anda, install driver tersebut dan restart laptop Anda. Jika sudah masuk kembali ke desktop, periksa apakah garis yang sebelumnya ada di layar laptop Anda sudah hilang. Cara pertama ini juga dapat diterapkan apabila driver laptop Anda rusak, cukup ikuti langkah yang sama untuk memperbaiki.
Untuk menghindari masalah yang sama di kemudian hari, pastikan Anda selalu menggunakan driver yang paling baru. Dan ingat, jangan download driver selain di situs resmi produsen laptop Anda.
Cara 2
Driver VGA yang baru memiliki bug
Layar laptop bergaris juga dapat terjadi setelah Anda memperbarui driver VGA atau menjalankan Windows Update. Untuk mengatasi hal ini, ikuti beberapa langkah mudah di bawah ini:
Langkah 1: Buka Device Manager. Caranya, klik kanan This PC yang ada di File Explorer lalu klik Manage.
Langkah 2: Setelah jendela baru terbuka, klik Device Manager.
Langkah 3: Disini, klik ganda Display adapters (1), pilih kartu grafis Anda (2), klik kanan (3) dan pilih Properties (4).
Langkah 4: Buka tab Driver dan klik tombol Roll Back Driver.
Restart laptop Anda dan cek kembali apakah garis layar sudah hilang.
Cara 3
Muncul garis pada layar laptop karena salah konfigurasi
Jika kedua cara di atas ternyata belum juga dapat menghilangkan garis yang muncul pada layar laptop Anda, mungkin masalah tersebut terjadi karena Anda salah melakukan konfigurasi. Munculnya garis pada layar laptop (vertikal maupun horizontal) juga dapat disebabkan karena kesalahan resolusi yang ditetapkan.
Untuk menghilangkan garis pada layar laptop (Windows 10) yang disebabkan karena salah resolusi, ikuti langkah di bawah ini.
Langkah 1: Kembali ke desktop, klik kanan pada ruang kosong dan klik Display Settings.
Langkah 2: Lihat bagian bawah dan cari Resolution.
Langkah 3: Pada drop-down, pilih resolusi dengan label Recomended, maka Windows akan menggunakan resolusi terbaik yang dapat dihasilkan oleh layar laptop Anda.
Langkah 4: Jika sudah ditemukan resolusi yang pas, pilih Keep changes. Jika belum, klik tombol Revert.
Apabila setelah menjalankan 3 cara di atas garis pada layar laptop Anda masih terlihat, maka kemungkinan besar kerusakan tersebut disebabkan karena masalah hardware, yakni biasanya karena kabel pita yang putus halus. Kabel pita ini menghubungkan antara layar laptop Anda ke mainboard sehingga wajib dalam keadaan sehat selalu. Lama kelamaan, kabel flexy ini akan retak dan berakhir putus karena kita sering membuka dan menutup layar laptop. Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya bawa laptop Anda ke service center dan ganti dengan kabel flexy yang baru.
Makasih kak untuk ilmunya. Saya memakai cara yang ke 3 dan alhamdulillah berhasil